Pages

31.5.11

Teknik Digital1

 Digital

Apakah yang dimaksud dengan "digital"?. Suatu pertanyaan yang logis dari para pembaca yang ingin mengetahui atau mempelajari pengetahuan tentang Teknik Digital.
Untuk menjawab pertanyaan diatas akan lebih mudah dipahami kalau kita ulas tentang perbedaan antara besaran analog dengan besaran digital. Sebagai gambaran sementara kita dapat melihat jam sebagai alat ukur waktu dimana tampilannya ditentukan oleh jarum penunjuk yang gerakannya selalu berubah secara kontinyu, jam seperti ini dapat disebut jam analog. Disisi lain kita juga melihat jam yang tampilannya berupa angka-angka, hal seperti ini dapat dikatakan jam digital.
selanjutnya baca disini 


Sistem Bilangan
Dalam kehidupan sehari-hari, bilangan yang kita pergunakan untuk menghitung adalah bilangan yang berbasis 10 atau disebut Sistem Desimal. Setiap tempat penulisan dapat terdiri dari simbol-simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Susunan penulisan bilangan menunjukan harga / nilai tempat dari bilangan tersebut misalnya, satuan, puluhan, ratusan dst. Tempat penulisan semakin kekiri menunjukan nilai tempat bilangan yang semakin tinggi. Dalam teknik Digital maupun teknik mikroprosessor pada umumnya bilangan yang dipakai adalah bilangan yang berbasis 2 atau Sistem Biner. Dalam sistem biner disetiap tempat penulisan hanya mungkin menggunakan simbol 0, atau simbol 1, sedangkan nilai tempat bilangan tersusun seperti pada sistem desimal.
selanjutnya baca disini


Relasi Logic
Informasi dalam bentuk sinyal 0 dan 1 saling memberikan kemungkinan hubungan secara logik. Fungsi dasar relasi logik adalah: Fungsi AND, OR dan Fungsi NOT. Disamping ketiga fungsi dasar tersebut ada beberapa fungsi logik yang sering digunakan yaitu : Fungsi EXCLUSIV OR ( EX-OR ) dan Fungsi EQUIVALENCE. Di dalam Elektronika fungsi-fungsi logik di atas dinyatakan dalam Simbol, Tabel Kebenaran, Persamaan Fungsi dan Diagram Sinyal Fungsi Waktu. 
selanjutnya baca disini 


Operasi Aritmatik
pada pembelajara ini akan diuraikan tentang operasi arithmatik. Kedua operasi ini yaitu operasi logik dan operasi arithmatik merupakan dasar dari seluruh kegiatan yang ada pada teknik mikroprosessor dan hampir semua instruksi pada mikroprosessor berdasar pada kedua operasi ini. Dasar operasi arithmatik adalah PENJUMLAHAN dan PENGURANGAN, sedangkan operasi selanjutnya yang dikembangkan dari kedua operasi dasar tersebut adalah operasi PERKALIAN dan operasi PEMBAGIAN.
selanjutnya baca disini


Sinyal Logic
Dalam logik biner kedua keadaan sinyal " 0 " dan " 1 " dibentuk melalui level tegangan yang berbeda. Hal ini dapat di realisasikan juga melalui gambaran ada arus dan tidak ada arus. Menurut Positip Logik sinyal 0 dinyatakan dalam daerah Tegangan Low, sedangkan sinyal 1 dinyatakan dalam daerah Tegangan High. Dalam rangkaian yang terintegrasi ( IC ) harga outputnya hampir tidak mungkin berharga 0 V, hal ini dikarenakan tegangan saturasi dari beberapa transistor yang dibangun di dalamnya antara 0,4 hingga 0,8 Volt. Dari kenyataan di atas maka harga level logik bukan merupakan harga kongkrit yang tanpa toleransi, tetapi berupa harga dari daerah tegangan, sehingga level logik dinyatakan dengan L ( Low ) dan H ( High ) dan bukan berupa besaran tegangan yang absolut.
selanjutnya baca disini

Rangkaian Logic
Dalam teknik komputer digital ada beberapa rangkaian logik yang harus kita mengerti sebelumnya, karena rangkaian ini adalah rangkaian utama yang membangun fungsi dari mikrokomputer itu sendiri. Hal-hal yang akan dibahas di sini hanyalah hal-hal yang nantinya sangat erat hubungannya dengan teknik mikrokomputer. Rangkaian atau fungsi yang dimaksud adalah :
Multiplexer, Decoder, Flip-Flop, Shift Register, dan Counter ( Penghitung )
selanjutnya baca disini


Memory Semikonduktor
Secara umum memori semikonduktor dibagi dalam beberapa bagian yaitu :
1. Menurut Fungsinya, dibedakan menjadi Memori Baca - Tulis dan Memori Hanya Dibaca.
2. Menurut cara Aksesnya, yaitu Memori yang diakses secara acak dan memori yang yang diakses secara serie.
3. Menurut jenis Sel Memori, dapat dibedakan menjadi Statis RAM dan Dinamis RAM.
4. Menurut Teknologinya, dibedakan menjadi Bipolar Memori dan MOS Memori.
Keempat ciri ini mempunyai ketergantungan satu dengan yang lain sehinga secara teoritis ada 24 = 16 type memori yang berbeda - beda. Memori Baca Tulis yang dalam pemakaian sehari-sehari disebut RAM. Dengan menunjuk lokasi sel memori melalui jalur alamat ( address ) informasi 1 atau 0 dapat dituliskan, disimpan dan sewaktu-waktu dapat dibaca kembali selama RAM bekerja dalam keadaan normal. Segera setelah sumber tegangan dimatikan informasi yang telah tersimpan akan hilang. Pada Memori yang Hanya Dapat Dibaca, data yang telah tersimpan di dalamnya akan tetap tersimpan walaupun sumber tegangan yang terpasang dimatikan. 
selanjutnya baca disini


ARITHMATIC LOGIC UNIT ( alu )
Penjumlahan bilangan biner telah dibahas pada pembelajaran 3, sedangkan pada pem belajaran inti kita akan membahas rangkaian penjumlah yang dibangun dari aturan - aturan penjumlahan bilangan biner. Pada sebuah mikrocomputer dan juga komputer, hanya memproses bilangan biner.
selanjutnya baca disini

No comments:

Post a Comment