Dari nama jenis motor ini jelas bahwa
motor jenis repulse ini pada saat awal memakai prinsip repulse sedangkan ketika
mencapai 75% dari kecepatan penuh, Alat yang disebut penghubung singkat
sentrifugal menghubungsingkatkan komutator dengan demikian motor ini bekerja
dengan induksi sebagaimana kerja motor rotor sangkar (squirrel-cage). Setelah komutator terhubung singkat, sikat tidak
lagi membawa arus, dengan demikian sikat dapat diangkat dari komutator untuk
mencegah rugi gesekan.
Berdasarkan desainnya, motor repulsion-start
dibagi menjadi 2 jenis:
Brush-lifting, sikat secara
otomatis diangkat dari komutator setelah komutator dihubungsingkatkan. Jadi
desain jenis ini hanya memakai fungsi sikat pada saat awal bekerja motor
sebagai epulse. Pada umumnya motor ini memiliki komutator berbentuk radial dan
dibuat dalam ukuran kecil dan besar.
Brush-riding,
sikat akan terus terpasang pada komutator. Jadi desain jenis ini akan
terus memakai sikat pada komutator walaupun komutator telah dihubungsingkatkan.
Motor jenis ini menggunakan bentuk komutator axial dan selalu dibuat dalam
ukuran kecil.
Motor jenis Repulsion-start
Induction-run Motor dapat diaplikasikan untuk:
1. Kompresor
2. Hoist
3. Pompa
4. Machine tools
5. Floor-polishing
Herman, Stephen L. (2009) fourth edition Delmar’s Standard
Textbook of electricity. Canada:
Delmar Cencage Learning.
Theraja B.L, dan Theraja A.K. (1984) A
Textbook of Electrical Technology Volume II: AC & DC Machine. New
Delhi: Nirja construction and developmeny
No comments:
Post a Comment