Pengertian
Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan menjadi satu kesatuan untuk melakukan suatu pekerjaan yang memiliki tujuan tertentu. Kontrol berarti mengendalikan, mengarahkan, memerintah suatu output pada sistem tersebut. Tujuan sistem kontrol adalah mengendalikan output sesuai dengan yang diinginkan oleh input melalui elemen pengendalian sistem.
beberapa istilah yang digunakan dalam sistem kontrol:
1. Input yang biasa disebut set point atau reference sebagai response yang diinginkan dalam suatu sistem kontrol.
2. Control Sebuah fungsi yang mengubah pengoperasian sistem atau mempertahankan setpoint dibeberapa nilai yang diinginkan.
3. Process Sebuah kumpulan fenomena dilakukan di dan oleh peralatan dimana beberapa operasi manufaktur diubah.
4. Output bentuk response suatu sistem yang sebenarnya.
5. Plant objek yang dikontrol.
6. Aktuator mekanisme yang secara fisik men-drive, bergerak, atau mengendalikan operasi dari komponen sistem.
7. Setpoint pengaturan nilai yang diinginkan dari variabel proses.
8. Controller sebuah alat yang mengevaluasi kesalahan variabel yang dikendalikan dalam suatu proses dan melakukan tindakan korektif.
9. Error Signal perbedaan aljabar antara nilai setpoint dan nilai variabel proses (response sebenarnya) yang diterapkan pada masukan pengontrol.
10. Variable sebuah kondisi proses, seperti tekanan, flow, suhu, atau level, yang rentan terhadap perubahan dan yang dapat diukur, diubah, dan dikendalikan.
11. Disturbance faktor pengganggu, menyebabkan perubahan pada variabel yang dikontrol
12. Transmission Path bagian dari sistem yang bertanggung jawab untuk menyediakan jalan untuk transfer energi.
13. Controlled Variable nilai proses yang sedang dimanipulasi oleh sistem.
14. Process Variable setiap parameter proses seperti suhu, aliran cairan, level, atau tekanan yang berubah nilainya selama pengoperasian sistem.
Sistem kontrol Open Loop (Feed Forward) adalah suatu sistem yang aksi kontrolnya tidak bergantung pada output sistem, sehingga sistem tersebut tidak dapat memberikan koreksi sendiri dalam artian bahwa keakuratan output ditentukan dari dilakukannya kalibrasi. Cenderung sistem ini lebih sederhana dan murah.
|
Sistem kontrol Open Loop |
|
Diagram blok sistem kontrol Open Loop |
|
Contoh sistem kontrol Open Loop |
Sistem kontrol Close Loop (Feedback)
adalah suatu sistem yang aksi kontrolnya bergantung pada output sistem
(melalui feedback), dapat memberikan koreksi. Sistem ini relative lebih
komloeks dan mahal.
|
Sistem kontrol Close Loop |
|
|
|
|
Diagram blok sistem Close Loop |
|
Contoh sistem Close Loop |
Fardo, Stephen dan Patrick, Dale. (2009) Industrial process control systems 2nd edition.